sebuah kapal dan awaknya yg di kutuk menjadi batu
Alur cerita ini mengisahkan tentang seorang anak yang bernama Ahmad Ramanyang yang durhaka pada ibunya. Konon, kapal yang ditumpangi Ahmad ketika itu menjadi batu dan hingga sekarang masih bisa disaksikan keberadaannya di kawasan ini.
pemandangan alam yang indah di sekitarnya
Cerita rakyat Aceh dan cerita rakyat Minangkabau juga terdapat beberapa bentuk cerita yang sama, misalnya cerita tentang anak yang durhaka kepada ibunya. Kalau di masyarakat Minangkabau terkenal dengan cerita Malin Kundang, pada masyarakat Aceh dikenal cerita Amat Rhang Mayang. Jika kita lihat dari segi bentuk, struktur cerita, dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya, kedua cerita tersebut banyak terdapat persamaan. Selain itu, persepsi masyarakat setempat terhadap kedua cerita tersebut banyak terdapat persamaan. Selain itu, persepsi masyarakat setempat terhadap kedua cerita tersebut juga sama. Mereka menganggap cerita tersebut benar-benar pernah terjadi dan meninggalkan bekas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar